Dalam beragama, kita sering menemukan ketidakseimbangan dalam pemanfaatan potensi manusia untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama. Dalam dunia modern sekarang ini, keberagamaan sering terjerembab dalam penempatan akal pikiran secara berlebihan, menggusur peranan penghayatan spiritual. Dengan kata lain, dimensi pikir telah menggusur dimensi dzikir. Kenyataan seperti inilah yang …