Buku
Politik Indonesia (1996-2003)
Banyak kalangan yang memprediksikan bahwa pada sisa kepresidenan (1993-1998) dan masa kepresidenan (1998-2003) kehidupan politik di Indonesia menghadapi masa kritis. Pada masa-masa itulah akan berlangsung proses peralihan pimpinan nasional dari Presiden Soeharto kepada penggantinya setelah lebih kurang tiga dasa-warsa dijabatnya terus-menerus melalui pemilihan secara periodik lima tahunan dalam irama monoton tanpa diwarnai gegap gempita atau gejolak.
Lalu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kondisi kritis itu? Telaah empirik politik Indonesia membuktikan bahwa rasionalisasi dan proporsionalisasi dalam penataan kehidupan politik oleh tiga pilar utama kehidupan politik yang bersatu dalam menghadapi berbagai aksi politik merupakan alternatif yang tepat. Pemerintah, Islam, dan ABRI dapat membentuk aliansi politik dalam menghadapi stabilitas nasional semu yang direka-yasa oleh kalangan nasionalis sekular dan Islamo phobi.
Aliansi dalam bentuk apakah yang tepat menjadi antisipasi kondisi kritis di atas? Insya Allah buku ini mengupasnya berdasarkan telaah empirik sejak zaman Kolonialisme Belanda dan proyeksinya hingga tahun 2003 nanti.
Tidak tersedia versi lain