Text
Sihir Gawai: renungan filosofis-sufistik era digital
Gawai hampir selalu menemani kita kapan pun dan di mana pun kita berada. Gawai membuat yang jauh jadi dekat, yang dekat jadi jauh. Gawai mengubah kebersamaan jadi kesendirian, kesendirian jadi kebersamaan. Gawai menyulap yang nyata jadi maya, yang maya jadi nyata, bahkan yang benar jadi palsu, dan yang palsu jadi benar. Gawai menyalurkan arus informasi laksana tsunami, yang membuat kita bingung membedakan mana sampah dan mana barang berharga. Namun sebagai manusia, kita dianugerahi akal untuk menimbang secara rasional, dan hati untuk merasakan dan menghayati. Keduanya adalah sarana dan jalan bagi manusia untuk meraih kebijaksanaan.
Jalan pikiran adalah jalan pengetahuan yang dipilih oleh para filosof. Jalan perasaan adalah jalan cinta yang dipilih kaum Sufi. Keduanya tidak bertentangan tetapi saling melengkapi.
Buku ini mengajak pembaca untuk memahami sekaligus merenungi secara filosofis dan sufistik berbagai peristiwa dan fenomena kehidupan dari yang kecil hingga yang besar, dari lokal hingga global, sebagai upaya mencari makna, dan penuh inspiratif juga kearifan agar kita tidak hanyut dan tenggelam dalam gelombang dahsyat informasi dan sihir gawai yang memabukkan. (penulis)
Buku ini sangat menjadi pilihan untuk mengisi waktu di saat offline.
Tidak tersedia versi lain