Text
Sejarah kehidupan di tanah Banjar
Menurut Ericksen (1993), identitas suatu suku bangsa dapat saja dibangun ulang sesuai dengan situasi yang relevan.
Konstruksi identitas agama yang terbentuk sebagai akibat dari terjadinya perpindahan agama dalam kasus orang Dayak memeluk agama Islam (Hakey) membuka peluang bagi terbentuknya konstruksi identitas orang Banjar yang lebih kontekstual.
Berdasarkan paparan menyangkut identitas genetika, religi, bahasa, dan budaya di atas, maka identitas kontekstual etnis Banjar dapat dikonstruksikan dengan gambaran sebagai berikut.
(1) Etnis Banjar merupakan suku bangsa asli pulau Kalimantan,
(2) Etnis Banjar merupakan suku bangsa yang memiliki profil fisik yang khas identitas ras Melayu asal Propinsi Yunan (Malayan Mongoloid),
(3) Etnis Banjar merupakan suku bangsa yang memiliki identitas genetika sebagai suku bangsa berdarah Dayak
(4) Etnis Banjar merupakan suku bangsa yang memiliki identitas agama sebagai penganut agama Islam.
(5) Etnis Banjar merupakan suku bangsa yang memiliki identitas budaya sebagai pemakai bahasa Banjar dalam kehidupan kesehariannya (lingua franca),
(6) Etnis Banjar adalah suku bangsa yang identitas budaya sebagai pengusung budaya sungai
Tidak tersedia versi lain