Text
Do'a dan dzikir mustajab : agar rezeki tidak putus dan hutang terbayar
Bibliografi : hlm. 121-122
Allah telah mengabulkan do'anya Nabi Ibrahim as, ketika ia berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam- tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (QS. Ibrahim: 37)
Terkabulnya do'a Nabi Ibrahim as. itu dapat kita saksikan kenyataannya saat ini, yakni kita menyaksikan kaum Muslimin berkumpul di Makkah untuk menjalankan ibadah haji pada setiap tahunnya. Dan Allah juga telah melapangkan rezeki mereka dalam bentuk kekayaan minyak bumi dari tengah padang pasir yang tak terhingga dan harganya terus menaik. Kemudian juga ditemukan kandungan uranium yang dapat memberikan jaminan kesejahteraan sepanjang masa.
Nabi Ibrahim as. adalah kekasih Allah saw, dan apabila Allah berkenan mengabulkan do'anya, itu karena Dia hendak memuliakan dan memberikan kebaikan padanya. Dengan demikian, terkabulnya do'a seorang mukmin itu berarti suatu kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan baginya. Pertanyaannya adalah bagaimana agar kita dikasihi oleh Allah, sehingga doa-doa kita mustajabah (diterima) dan kebaikan serta kemuliaan bisa kita dapatkan. Buku ini selain akan memandu Anda untuk meraih itu, juga menyuguhkan tuntunan doa dan dzikir seputar rezeki secara lengkap yang sumbernya sangat terpercaya.
Tidak tersedia versi lain