Al-Qur'an dan Sekularisme: agama politik di antara pengalaman religius dan falsafah kenabian
Buku ini memuat tujuh basis pemikiran Sekularisme, yaitu Saintisme, Rasionalisme, Hak Natural, Humanisme, Liberalisme, Relativisme, dan Pengalaman Religius (religious experience), yang masing-masing dilengkapi dengan analisis dan tinjauan kritis. Kemudian, mendeskripsikan berbagai model Sekularisme berikut sejumlah kritik terhadap masing-masing model tersebut. Juga akan dibahas dua interpretasi lain seputar hubungan agama dengan politik dan pemerintahan, interpretasi yang dianut kaum Akhbariyah dan Prudensialisme. Dilengkapi juga dengan tinjauan kritis terhadap gugusan argumentasi dan kerancuan intelektual kaum Sekuler.
Dari segi subjek, karya ini barangkali dinilai sebagai pionir. Meskipun telah banyak artikel dan buku yang mengkritisi Sekularisme dalam beberapa kurun belakangan, sejauh ini belum ditemukan karya eksklusif yang meninjau kritis Sekularisme dari perspektif Al Qur'an. Keistimewaan lain adanya diidentifikasi berbagai model Sekularisme, klasifikasi argumen, dan kerancuan intelektual (syubhah) kaum Sekuler terhadap Al Qur'an yang diperoleh dari karya tulis dan media cetak, serta kritik objektif dan-tentu sejauh klaim penulis sendiri-ilmiah terhadapnya.
"Ini adalah karya penting yang melihat sekularisme dalam perspektif al-Qur'an. Lebih dari itu, buku ini mengupas banyak aspek politik lain dalam Islam yang masih ramai diperdebatkan oleh para pemikir dan aktivis Islam." (Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, MPhil, Direktur SPS UIN Jakarta)
Tidak tersedia versi lain