Buku
Etika pencari ilmu
Judul Asli : Hilyah Thalibil Ilmi
Ilmu adalah hiasan manusia yang dengannya ia dapat tampil tampan, cantik dan menawan meskipun parasnya biasa-biasa saja. Ia juga dapat menjadi kaya meskipun kondisinya dalam keadaan miskin. Ia juga dapat menjadi sehat meskipun kondisinya sedang sakit. Ia juga dapat menjadi normal meskipun ia cacat. Ilmu adalah pengangkat derajat manusia. Manusia menjadi mulia adalah karena ilmu yang dimilikinya, tanpa ilmu manusia akan menjadi rendah dan tak bernilai meski memiliki rupa yang sempurna.
Ilmu adalah kebahagiaan yang selalu menyertai manusia dimanapun ia berada. Meskipun manusia memiliki segudang materi berlimpah di sekelilingnya namun bila ia tidak menguasai ilmunya maka ia takkan bisa mendapatkan kebahagiaan darinya. Kebahagiaan hanya dapat diraih dengan ilmu. Ilmu adalah nafas kehidupan manusia yang dengannya ia merasakan nikmat kehidupan ini.
Namun ilmu bisa menjadi dua mata pisau yang saling berlawanan. Orang bisa menjadi baik dengan ilmu dan juga dapat menjadi jahat dengan ilmu, bisa menjadi takabur dengan ilmu dan juga bisa menjadi rendah hati dengan ilmu. Dan itu semua tergantung niat masing-masing individu tersebut.
Dan untuk membimbing manusia agar tidak salah langkah dalam mempelajari ilmu apalagi menggunakannya ke jalan yang tidak benar maka dua orang ulama kharismatik, yaitu DR. Bakr bin Abdullah Abu Zaid menulis sebuah buku yang berjudul Hilyah Thalibil Ilmi (Perhiasan Pencari Ilmu) kemudian disyarah oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Kedua sosok ini merupakan pakar di bidang ilmu dan sangat dihormati oleh para pencari ilmu.
Tidak tersedia versi lain