Text
Tasawuf versus syari'at : memposisikan tasawuf di tengah pertarungan tradisi Islam
Judul asli : Sufism and account of the mistics of Islam
Kebangkitan kembali ilmu pengetamian dalam Islam dibarengi dengan reaksi keras terhadap berbagai penyelewengan dan perklenikan, yang dianggap sebagai biang keladi keterbelakangan umat. Cukup beralasan kalau kemudian tasawuflah yang menjadi sasaran hujatan dari para cendekiawan yang merasa berang dan ingin membebaskan negerinya dari perbudakan spiritual. Tasawuf pun akhirnya memasuki masa suram dan semakin terpuruk. Namun, menurut Arberry, benar-benar akan tidak adil kalau kita menganggap bahwa tasawuf --bahkan dalam tahap-tahap terakhir keruntuhannya-- tak menyimpan unsur-unsur mulia dan luhur. Gerakan tasawuf, menurut Arberry, tak pernah sepi dari beberapa gelintir pengikut yang benar-benar tulus dengan prinsip-prinsip keluhuran dan akidah sejati.
Penilaian Arberry yang simpatik dan objektif terhadap tasawuf, patut dicatat sebagai indikasi atas penguasannya yang mendalam terhadap aspek-aspek tasawuf. Tak meragukan lagi kalau karya ini dapat menjadi bahan rujukan penting bagi peminat dunia tasawuf. Kehadiran buku ini tentu ingin memenuhi harapan bagi tersedianya literatur tasawuf yang ditulis oleh pakar di bidangnya.
Tidak tersedia versi lain