Buku
Istiqamah: terapi sukses dunia akhirat
Mengapa istiqamah? Allah SWT. berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka (beristiqamah) meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan, jannah yang telah dijanjikan Allah kepa-damu"." (Qs. Fushshilat [41]: 30).
Banyak kaum muslimin dewasa ini yang hanya berhenti pada larik pertama ayat ini: "Tuhan kami ialah Allah" dan menyatakan pengakuan dengan bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad SAW. adalah Rasul utusan Allah SWT. Namun mereka jauh dari larik kedua: "Kemudian mereka beristiqamah meneguhkan pendirian mereka", padahal Allah SWT. telah berjanji dan janji-Nya pasti benar dan tepat adanya, bahwa jika mereka istiqamah, maka malaikat akan turun menghampiri mereka sembari menghibur mereka, "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu."
Kesedihan dengan demikian jauh dari orang yang istiqamah. Ketakutan juga tidak ada dalam kamus kehidupan mereka. Mereka selalu riang dengan hadiah surga yang dijanjikan dan menikmati kucuran rezeki yang tiada habisnya, sebagaimana janji Allah SWT.: "Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat." (Qs. Jin (72): 16-17).
Tidak tersedia versi lain