Buku
Jirah...wa kalimat
Luka-luka menumpahkan kata-kata dari lubuk hati kita,
hidup, bermandikan kerinduan, seperti embusan taman surgawi.
Ia membawa kabar gembira tentang esok yang akan datang,
bersinar dengan petunjuk dan cahaya, diterjemahkan oleh tangan harapan dan derita menjadi syair.
Ketika darah yang mengalir bercampur dengan perasaan dan pena,
huruf-huruf mengalir seperti luka, menyalakan cahaya di tengah kegelapan.
Dan ia menyirami taman impian dengan lelehan pikiran dan hati,
lalu kami merawatnya sebagaimana kami merawat tunas jiwa dan cinta.
Pada hari panen kami melangkah untuk memetik bunga kemenangan,
dan dari menara-menara kami cahaya fajar menyinari dunia.
Tidak tersedia versi lain