Text
Mengukur kadar rasa takut kepada Allah
Judul asli : Al-Khoufu minallahi wa ahlu ahlihi
Bibliografi : hlm. 109-111
Rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla adalah pangkal hikmah dan intisari iman. Hanya orang-orang yang tunduk kepada Allah Azza wa Jalla dan yang takut kepada-Nya sajalah yang mengetahui kebesaran-Nya dan menunaikan hak-hak-Nya.
Maka tidaklah cukup merasa takut tanpa melakukan amalan; karena orang yang takut yang sebenar-benarnya, maka ketakutan itu akan mendorongnya untuk melakukan amalan. Barangsiapa yang takut kepada Allah Ta'ala, maka ia akan melaksanakan kewajiban-kewajiban-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, dan ia akan selalu dan senantiasa merasa diawasi Allah dan merasa akan kehadiran-Nya.
Buku ini menerangkan amalan-amalan para salafus sholih Ridwanullah 'alaihim, kesungguhan mereka di dalam mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla, ketakwaan mereka, saling berlomba-lombanya mereka di dalam meraih kecintaan-Nya, keikhlasan mereka dalam beribadah kepada Allah dan keberpalingan mereka dari dunia dan perhiasannya. Sebagai bentuk realisasi perasaan takut mereka kepada Allah dengan sebenar-benarnya takut; sehingga air mata merekapun berlinang dan telapak kaki mereka pecah-pecah karena lamanya mereka berdiri (untuk melakukan sholat malam).
Mereka adalah contoh orang yang takut kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan selalu merasa diawasi Allah dalam segala keadaan; baik ketika tersembunyi maupun ketika tampak, baik ketika malam maupun siang dan baik ketika senang maupun ketika bersedih.
Mereka telah memberikan tolok ukur bagi kita semua akan kadar rasa takut kepada Alloh yang benar dan sebenar-benarnya, maka dari itu, cermatilah, renungkanlah dan perhatikanlah keadaan kita serta perbaikilah kondisi kita, semoga la (Allah) berkenan merahmati kita semua.
Tidak tersedia versi lain