Text

Membentuk kecerdasan spiritual anak : pedoman penting bagi orang tua dalam mendidik anak

---

Bibliografi : hlm. 101

Berbahagialah bila kita dipercaya Allah untuk memelihara anak. Kita perlu terus bersyukur. Bila kita bersyukur, nikmat kita akan anak akan ditambah. Bila kita mengeluh, maka kita akan disiksa karena anak.

Lihatlah kelebihan anak kita, seperti ia sudah bisa berbicara, mau makan sendiri, mau salat. Syukurilah kelebihan itu. Semoga dengan bersyukur, kelebihan yang ada pada anak kita ditambah oleh Allah. Jangan mencari-cari kesalahan dan kelemahan anak kita. Mereka bukan musuh kita. Banyak orang tua yang selalu mengeluh karena anaknya rewel, suka ngompol, belum bisa makan sendiri. Perlu diingat, mereka adalah anak-anak, bukan orang dewasa dengan bentuk tubuh yang masih kecil.

Berdasarkan penelitian para ahli, orang-orang yang mempunyai nilai tinggi, yang berhasil dalam jabatan, kaya, atau yang mempunyai kedudukan tinggi ternyata tidak bahagia. Orang yang berhasil justru ditunjukkan oleh orang-orang yang mempunyai kecerdasan spiritual. Di sinilah bisa kita yakini bahwa kecerdasan ini diakui sebagai kecerdasan tertinggi manusia.

Melihat pentingnya mengelola kecerdasan spiritual maka sudah saatnyalah kecerdasan spritual ditumbuhkan sejak dini, yakni sejak masa kanak-kanak. Karena itu, melalui buku ini penulis mencoba untuk menawarkan bagaimana cara mendidik anak untuk mengembangkan kecerdasan spiritual. Semoga tulisan ini bisa memberi manfaat bagi para pembaca.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2x4.37 WAH m

Penerbit

Jakarta : Amzah., 2010

Deskripsi Fisik

xiv, 106 hlm.: ilus.; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-8689-21-2

Klasifikasi

2x4.37

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

Cet. 2

Subjek

Hadanah

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Wahyudi Siswanto, Lilik Nur Kholidah, Sri Umi Mintarti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar