Text
Nuansa-nuansa psikologi Islam
Bibliografi: hlm. 363 - 378
Apakah Islam memiliki teori-teori tentang psikologi tersendiri sehingga muncul apa yang disebut dengan diskursus psikologi Islam, yang dianggap berbeda dengan psikologi Barat? Pertanyaan Ini muncul kala umat Islam mulai mengidentifikasi diri sebagai entitas budaya yang berbeda dengan Barat dalam hanyak aspeknya. Timbul pertanyaan, jika demikian, di mana letak perbedaannya?
Dalam wacana psikologi kontemporer, persoalan tersebut mulai digarap secara serius, karena muncul keyakinan bahwa psikologi Islam diletakkan di atas dasar yang berbeda dengan psikologi Barat -Barat dianggap bersandar pada pandangan sekuler sedangkan Islam, karena ia adalah agama, berlandaskan pada yang sakral. Atau dengan kata lain psikologi Islam menjadi antitesis dari psikologi Barat. Tapi benarkah perbedaan itu demikian tajamnya sehingga tidak ada ruang bagi sintesis diantara keduanya?
Buku ini berusaha mengungkap persoalan ini dengan pijakan perspektif Islam Didalamnya juga dibahas hal-hal yang berhubungan dengan bangunan epistemologi dan substansi materi filosofisnya, serta menggali teori-teori psikologi yang tidak diketemukan dalam psikologi Barat.
Tidak tersedia versi lain