Selangkah Juang, merupakan puisi yang berangkat dari curahan hati dalam menjalani getir pahitnya perasaan dalam jejak langkah kehidupan penulisan . Perjalanan panjang cinta, sahabat, keluarga, bahkan yang dinamakan tempat pulang dan juga satire. Dalam langkah, semua adalah cerita tanpa kata namun terasa. Tuhan punya semua rencana bermimpi lah dengan asa menepilah jika tak kuasa perjua…
Masuk ke dalam larik-larik puisi Maulana Jalaluddin Rumi seakan memasuki dunia asing yang indah, penuh kejutan-kejutan, yang terkadang bersebe- rangan dengan logika umum. Tetapi justru keunikan dan keaslian imajinatif Rumi Inilah yang membawa keutuhan puisi-puisinya ke dalam penjiwaan pembacanya. Rumi menjadi simbol kepiawaian memainkan kata: kecermatan dan ketangkasannya menyelipkan ayat-ayat …
Hujan Malam terbagi atas tiga bagian, yaitu Di Bawah Lampu Mercuri (35 puisi), Kalau Kau Datang (46 puisi) dan Lanskap Sungai (48 puisi) Biar wartawan sudah bakuliling kada ampih-ampih/Tapi sidin kada sugih-sugih/Mun sidin tahutang asa kada purun managih
Merupakan kumpulan puisi dari empat orang penulis. Fajar telah berganti senja Adimarga ini terasa hampa Relung hati mengeluh lalai Langkah pun perlahan gontai Labirin memperdaya jiwa Menaburkan bumbu murka Suara menggoda berbisik Kegelapan tersenyum licik Hipnotis mengambil alih Cahaya kini berputus asa Turunnya bendera pertanda kalah Kepuluan memekakkan telinga